Binamu Royal grave
One of important
historical objects in Jeneponto regency Is the Royal Grave Situated in
Tamalatea Sub districh, around 16 km from the capital. The grave has some
levels, seen from the shape of sculpture on the grave and the grouping of the
graves divided into several locations. To the historians and researchers, this must
be an interesting place to visit. Facilities offered and hospitality & the
people around the place are also the reasons why we have to visit it. besides
new knowledges about the kings who ever ruled Butta Tøatea Jeneponto.
Kuburan Raja-raja Binamu
Salah satu tempat
yang cukup bersejarah di Kabupaten jeneponto ialah kuburan Raja-Raja yang terletak
di kecamatan Tamalatea, kirang lebih 16 Km dari ibu kota jeneponto. Kuburan para
Raja-raja Binamu ini memiliki tingkatan. Ini dapat dilihat dan bentuk patung
yang berada di atas kuburan, keIompok kuburannyapun terbagi atas beberapa lokasi
dan tempat meski masih tetap berada dalam lingkungan pemakaman. Bagi para
sejarawan dan peneliti, maka tempat ini merupakan tempat y menarik untuk
diukunjungi. Selain itu kita akan mendapatkan fasilitas yang sangat baik dengan
keramatamahan penduduk yang berada disekitarnya. Jadi kenapa tidak berkunjung
di Kuburan Raja-raja Binamu sekaligus menambah pengetahuan kita tentang sejarah
para raja-raja yang pernah ada di ButtaTuratea Jeneponto atau Tanah orang di
atas.
The Oldest Mosque and tradistional House
kelara sub
distric not only know as the home of agriculture produce, but also as the place
where people can find a mumber of historical things, such as the mosque an
traditional house buil in 1814. Thouglt the Tolo old mosque no more looks
orginal as Its floor and wall have been changed, stil we can see its original shape
as ets original root and dome are still there. Acc ording to some historians,
Tab is one at the oldest mosques m South Sulawesi and used to be the base of Indonesian
struggle againts the dutch colonialism. While the traditional house, located
Ire front of the old mosque. is an unseperatable part of the mosque.
Mesjid Dan Rumah Adata Turatea
Selain hasil
pertanian yang sangat terkenal di kecamatan Kelara yaitu di desa Tolo, maka
daerah ini juga memiliki sejumlah tempat-tempat bersejarah diantaranya adalah
Mesjid dan Rumah Adat yang diperkirakan dibangun sekitar tihun 1814 Masehi.
Meski Mesjid Tua Tolo tidak tampak lagi sebagaimana aslinya khususnya pada
lantai dan dindingnya, namun bentuk bangunannya masih terlihat jelas dari sudut
atap dan kubahnya. Menurut beberapa ahli sejara,
mesjid Tua Tolo ini adaah
saLah satu mesjid tertua di Sulawesi Selatan dan menjadi basis perjuangan Bangsa.
Indonesia melawan penJajah Kompeni. Sementara rumah adat yang persis berhadapan
dengan mesjid Tua Tolo adalah bangunan yang tidak dapat d.pisahkan dengan mesjid
Horse Drawn Buggy
moderen vehiles have come to al
villages in the Jeneponto regency but some people there still say that Dokar is
their favorite transportation tool. As a transportation, the vetiecle is not
only mteresting, but isilque.
Dokar
meski alat
transportasi moderen merambah ke desa-desa dan tidak terkecuali di Kabupaten
Jeneponto, namun belum sepenuhnya menggantikan peranan angkutan tradisonal
seperti Dokar, atau bendi’ yang masih merupakan alat angkutan primadona bagi
sebagian masyarakat jeneponto. Selan fungsi alat angkutan ini, Dokar pun kini
menjadi daya tarik yang cukup unik.

Judul: peninggalan bersejarah di kabupaten jeneponto/historic relics Jeneponto
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 14.26
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 14.26
Artikel Terkait Sejarah dan BUdaya :
- Panorama Alam Bantimurung diindonesia./ Panorama Nature Bantimurung in Indonesia
- Sejarah Bagai Mana Belanda Mengatasi Banjir, / Where Dutch History How to Overcome Flood
- History Makassar The Forgotten Few
- Sejarah Makassar Yang Sedikit Terlupakan
- Ekspor ‘Si Bungkuk’ (Udang Windu) Mendongkrak PAD. / Export 'Hunchback' (Tiger Shrimp) Boosting PAD
Oooohhhh karaeng, bkn rumahku itu
BalasHapus